PWG ----"Guyub Rukun Nang Perantauan Karo Kampunge"

Minggu, 30 Juli 2017

Terancam Gagal Panen Akibat Serangan Hama Wereng, Semoga Warga Gadog Tetap Sabar dan Bersyukur

Gadog - Musim tanam kedua tahun 2017 ini, menjadi masa tanam cukup sulit bagi para petani padi khususnya di wilayah Banyumas dan Cilacap. Hal ini karena adanya serangan hama wereng yang cukup massif, yang telah dideteksi dan menyerang tanaman padi sejak musim tanam tiba.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani untuk menyelamatkan tanaman padi mereka dari serangan hama yang sangat sulit diatasi ini. Petani di wilayah Desa Kuntili dibantu oleh Perangkat Desa bahu - membahu melawan hama tersebut.

Dari pantauan penulis, saat pulang mudik ke kampung halaman di Gadog pada Lebaran Idul Fitri 1438H memang serangan hama tersebut terlihat cukup masiff. Kalau terlihat dari kejauhan hamparan sawah yang terbentang luas, tanaman padi yang mungkin baru berumur 30 hari memang tampak telihat hijau dan subur, tetapi kalau dilihat dari jarak terdekat banyak tanaman mati dan menguning daunnya.

melihat kondisi tanaman padi yang demikian, kami jadi turut prihatin terhadap musibah yang terjadi dan menimpa para petani di kampung halaman kami. Mungkin panen kali ini mereka tidak dapat mendapatkan hasil yang memuaskan, malah-malah mungkin dihitung-hitung kalau lahan sawah yang mereka garap adalah lahan sewa maka bisa dikatakan pastinya merugi. Modal untuk sewa, mengolah lahan dan tanam serta yang lainnya munkin tidak tertutup oleh hasil panen nantinya.

Serangan hama wereng ini, kami lihat merata di wilayah Banyumas dan Cilacap. Dari pantauan kami sewaktu melewati dan melintas di wilayah Nusawungu saat akan pergi ke pantai selatan, terlihat banyak tanaman padi menguning dan tak mampu tumbuh dengan subur akibat serangan hama wereng.

Atas musibah ini, Kepala Desa (Kades) Kuntili selaku pengayom masyarakat saat menghadiri Acara Halal Bihalal PWG mengajak kepada warga Desa  Kuntili khususnya warga Dusun I Gadog untuk tetap bersyukur, karena yang terpenting adalah masih diberikan kesehatan.

Menurutnya,  semua kejadian seperti musibah hama wereng tersebut ada hikmahnya dan yang terpenting tetap berdoa dan bersabar, agar Allah SWT selalu memberikan kesehatan kepada warga gadog, sehingga pada saat musim tanam berikutnya diberikan kelancaran dan keberkahan.

“Dari Pemerintah Desa sudah berupaya menyampaikan permasalahan kepada Dinas Pertanian dan Bupati, namun belum ada tindak lanjutnya dikarenakan belum ada obat yang bisa mengatasi hama yang memang cukup masif tersebut”, jelasnya.

Sebagai anak seorang petani, jujur kami juga merasa sedih melihat musibah yang tengah terjadi di kampung kami. Namun memang semua sudah ada yang mengatur, sehingga kita sebagai hamba-Nya hanya bisa mengambil hikmah atas apa yang terjadi sebagaimana Bapak Kades sampaikan diatas.

Kami Keluarga Besar PWG yang ada diperantauan hanya bisa turut mendoakan semoga  para petani di wilayah Gadog dan sekitarnya tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah tersebut serta senanntiasa dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT. Aamiin..