PWG ----"Guyub Rukun Nang Perantauan Karo Kampunge"

Sabtu, 31 Desember 2016

Tahun Berganti Jadi 2017, Ayo PWG Terus Semangat dan Buang Rasa Malas

PWG - Hari Sabtu tanggal 31 Desember 2016 tepat pukul 15.00 WIB tulisan ini dibuat, sebentar lagi dalam hitungan beberapa jam lagi, tahun akan berganti dari 2016 ke tahun 2017. Sekitar 9 jam lagi moment pergantian tahun tak terasa akan terulang seperti setahun yang lalu.


Terlepas dari perbedaan pendapat penggunaan tahun menggunakan perhitungan kalender masehi atau hijriyah, namun tulisan kali ini hanya akan mengulas sisi bagaimana kita mengikapi setiap peristiwa di sekitar kit khususnya pada moment pergantian tahun, sehingga kita mampu menempatkan diri kita dan keluarga kita secara wajar dan tidak melanggar norma-norma agama maupun norma sosial di masyarakat serta aturan hukum yang berlaku.

Tak terasa setahun sudah berlalu, moment pergantian tahun kali ini mudah-mudahan menjadikan waktu untuk melakukan instropeksi apa yang telah berlalu dan merencanakan apa yang akan datang agar lebih baik dari sebelumnya.

Untuk itu, tulisan kali ini mudah-mudahan dapat menambah motifasi bagi penulis pribadi maupun untuk pembaca. "Tahun Berganti Jadi 2017, Ayo PWG terus semangat dan Buang Rasa Malas", kalimat tersebut menjadi pilihan judul oleh penulis.

Dengan berbagai pertimbangan agar lebih menarik, kami mencari kata yang pas dengan kata tujuh belas dan ketemulah kata malas. Ya, kata malas adalah kata yang  termasuk dari sifat-sifat buruk dan tercela dan dapat  menghancurkan karakter manusia  bahkan akan menyebabkan manusia tertinggal di jalan kehidupannya itu.

Malas bagaikan sebuah mata rantai yang sambung menyambung dan mengikat kaki dan tangan manusia. Jika seseorang malas dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, maka dalam waktu yang tidak lama, ia tidak akan memiliki semangat lagi untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaannya yang lain.

Kehidupan di dunia modern sekarang ini membawa kemudahan bagi manusia, namun hal ini juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya rasa malas dalam dirinya.
Malas dan lalai dalam pekerjaan adalah hal-hal yang sering diperingatkan dalam Islam, dan umat Islam selalu ditekankan untuk menjauhi sifat tercela itu. Sifat buruk tersebut juga sangat dicela dalam al-Quran dan riyawat Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait as. Imam Shadiq as berkata, “Jauhilah malas dan tidak semangat, sebab kedua sifat tersebut akan menghalangimu untuk memperoleh manfaat dari dunia dan akhirat.”

Sementara Imam Ali as berkata: seseorang yang malas hingga berlebihan maka akan menjadi lemah dan ia akan menghancurkan kehidupannya, dan akibatnya, akan mengarah kepada dosa dan ketidaktaatan kepada Allah Swt.
Al-Quran menyebut malas khususnya dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan ibadah kepada Allah Swt, sebagai sifat yang buruk, dan sifat itu dianggap sebagai ciri orang-orang munafik.



Bagaimana memerangi rasa malas

Dalam Islam, sifat malas dicela, namun keinginan dan kemauan tinggi dipuji dalam agama Samawi tersebut. Jika seseorang ingin terbebas dari malas, ia harus memiliki semangat kuat dan tekad baja. Orang-orang yang memiliki keinginan kuat akan mampu menjauhkan rasa malas dari dalam dirinya dan mereka akan mampu melewati berbagai rintangan dan mengambil langkah konstruktif untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan individu dan sosial.

Orang yang bersemangat adalah orang yang melaksanakan pekerjaannya dengan mudah dan cepat dan tidak menunda-nunda pekerjaan hari ini untuk dilaksanakan besok. Semangat, pengetahuan dan perbuatan orang yang memiliki semangat kuat akan selalu selaras, bakan ia akan melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Imam Ali as berkata, "Mereka yang berada di jalan hidayah akan selalu bersemangat (berbahagia)."

Ole karena itu kata "Semangat" menjadi sala satu kata  salam PWG, pemilihan kata tersebut mengandung tujuan agar keluarga besar PWG terus memiliki rasa semangat dalam menjalani kehidupan dunia dan menggapai kehidupan yang hakiki di akherat.
Akhir kat selamat tahun baru 2017, Semoga di tahun 2017 PWG akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dikutip dari berbagai sumber.