Jakarta, PWG - Pagi – pagi buta itu di hari Minggu 6 Maret 2016, hari
yang telah lama kutunggu-tunggu sejak dua yang bulan lalu. Selepas Sholat Subuh, ku-goes sepeda
kesayanganku dari Bekasi menuju Jakarta,
dengan niat penuh dalam hati kususuri gelapnya jalanan Kali Malang Bekasi
menuju tepat Pertemuan PWG ke 4 di Matraman, Jakarta Pusat .
Menjelang setengah perjalanan di Jalan
Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, rintik hujan dan gerimis kecil turun dan membuatku
mulai was-was, waktu itu lupa tidak membawa jas hujan. Tapi Alhamdulillah, gerimis
itu hanya sekedar lewat dan hanya sedikit
mendung menghiasi langit Jakarta.
Saya rasa, waktu dua bulan itu terasa lama dan serasa tak sabar hati untuk bertemu sedulur dari kampung halaman “Gadog”. Entah kenapa setelah PWG terbentuk, “Kangen” untuk bertemu dan bersua sedulur PWG mulai menjadi tali pengikat eratnya Silaturahim Warga PWG. Namun, hari yang dinanti –nanti telah tiba juga, penantian dan rasa “Kangen’ itu telah terobati ketika Pertemuan PWG ke 4 di Matraman, Jakarta kemarin yang Alhamdulillah telah berjalan dengan lancar.
Meskipun dengan bersepeda, sampai
juga di tempat tujuan sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Makan Gudeg Bu Darmo/Bu
Yati, Jalan Matraman Raya Nomor 62, Jakarta Timur. Perjalanan lancar dan kutempuh
kurang lebih 1 jam 30 menit. Kebetulan Rumah Makan tersebut sudah buka, tapi tak
tampak Saudara Yuli selaku tuan rumah terlihat disana. Akhirnya, Kutaruh
sepedaku dan kutanyakan pada salah satu karyawan Rumah Makan tersebut.
“Mba, ada namanya Yuli ngga yah?,
saya satu kampung yang mau ada acara pertemuan”, tanyaku. “Ada mas, Cuma Yuli-nya
sedang ke Pasar”, jawabnya. “Oya makasih, saya tunggu saja”, sautku dengan
lega. Sambil menunggu Sdr. Yuli datang, kebetulan perutku juga sudah keroncongan
dan belum sempet sarapan di rumah, langsung kupesan aja Nasi Telor Gudeg-nya.
Tak lama berselang, Sdr. Yuli
sudah datang. Terlihat, agar terkejut dia melihatku. Mungkin karena datangnya
terlalu pagi yahh. Padahal pertemuan jam
10-an, tapi jam 7 pagi saya sudah datang. Maklum lah, terlalu semangat untuk
bertemu Sedulur dari Gadog. Mudah – mudahan, segenap sedulur keluarga besar PWG
juga demikian halnya.
Waktu masih lama menunggu hingga
jam 10.00 pertemuan akan dimulai, kuputuskan untuk keliling bersepeda ke Bunderan
HI, Monas dan mampir ke tempat kerja untuk istirahat guna melepas lelah. Disamping itu, perkiraan juga banyak yang
bakalan telat datangnya atau bakalan jadi jam karet.
Bener juga, Jam 9.30 aku balik ke
tempat pertemuan, terlihat hanya sang Ketua yang baru datang. Setelah konfirmasi,
sebagaian masih pada dalam perjalanan, malah ada yang baru bersih-bersih
badan/mandi. Meskipun telat tapi tidak mengapa, yang terpenting adalah niat
untuk datang dan menyukseskan acara Silaturahim PWG.
Melihat sudah cukup sedulur PWG
yang hadir, haripun mulai siang dan jam sudah menunjukan lebih dari jam 11.00, pertemuan
dimulai dan dipimpin oleh Sdr Ketua PWG. Tinggal menunggu Sdr. Suranto dan Budi
Puying yang belum datang karena ada sedikit masalah dalam perjalanan.
Secara garis besar, pertemuan ke
4 PWG berjalan lancar dan menghasilkan keputusan – keputusan yang cukup
melegakan dalam rangka menyukseskan rencana Acara Halal Bihalal Idul Fitri mendatang. Semua yang hadir berperan aktif
mendukung susksesnya acara tersebut. Mulai dari Rencana Dukungan Biaya, Susunan
Acara dan Kepanitiaan telah tersusun dengan baik. Tinggal penyempurnaan,
sehingga ketika pelaksanaan nantinya diharapkan tidak ada masalah sedikitpun.
Setelah pembahasan selesai,
pertemuan diakhiri dengan makan siang dan pembacaan kesimpulan serta ditutup dengan do’a
sebagai uangkapan rasa Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan ridho-Nya
sehingga Pertemuan ke-4 berjalan lancar.
Meskipun tak banyak warga PWG yang
hadir dan dari data absensi apabila dibandingkan
dengan pertemuan sebelumnya menurun sekitar 2 atau 3 orang. Namun secara
partisipasi dan dukungan warga telah meningkat. Hal ini dapat dilihat karena
banyak warga yang tidak hadir, namun tetap memberikan dukungan nyata menitipkan
iuran kas rutinnya.
Alhamhadulillah jam 14.00 pertemuan
ke 4 PWG dapat selesai. Dan tak lupa pula yang tak pernah
ketinggalan dan
moment yang dinanti-nanti bersama, pertemuan
ke 4 PWG di Matraman Jakarta timur
ditutup dengan photo bersama.
Sesuai rencana sebelumnya, selepas pertemuan warga PWG yang hadir pun langsung menuju Tugu Monas
untuk berphoto bersama sebagai dokumentasi dan saksi bahwa keluarga besar Warga
PWG mampu untuk mewujudkan moto dan visi PWG yaitu “Guyub Rukun Nang Perantauan Karo
Kampunge”.
Salam PWG, sampai jumpa di Pertemuan
Silaturahim Ke-5 PWG di Bekasi, Mei
2016.