PWG ----"Guyub Rukun Nang Perantauan Karo Kampunge"

Jumat, 10 Juni 2016

Membangun itu Susah, Tapi Memelihara Itu Jauh Lebih Susah



Paguyuban Warga Gadog (PWG) yang dibentuk atas dasar kesadaran Warga Gadog yang ada diperantauan khususnya di wilayah Jabotabekerta (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi Kerawang dan Purwakarta) pada bulan September tahun lalu hampir memasuki usianya 1 tahun. Kalau disamakan dengan umur manusia, maka PWG layaknya bayi yang baru belajar berjalan atau masih rambatan atau mungkin baru merangkak-rangkak.

Namun dengan berbekal sumber daya yang terbatas dan apa adanya, PWG berusaha menunjukan eksistensinya guna mewujudkan tujuan mulia untuk terus menjalin tali silaturahim dan turut berpartisipasi nyata sekecil apapun itu untuk Kampung kelahiran Gadog. 

Usaha PWG untuk menunjukan eksistensi dan partisipasi nyatanya tersebut, insyaAllah akan diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan Halal Bihalal Pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 1437 H/ 2016 M, yang apabila tidak ada halangan merintang akan dilaksankan pada tanggal 9 Juli 2016. 

Lebih dari enam bulan lalu, melalui sederetan pertemuan yang telah digelar dari awal pembentukan sampai dengan  pertemuan terakhir PWG yang ke-5 di Bekasi, hajatan PWG untuk yang pertama kalinya tersebut terus digodog dan dikemas sehingga akan betul-betul memberikan kesan dan manfaat bagi Warga Gadog secara keseluruhan.

Pengurus dan Warga PWG di Jabodetabekerta  terus berusaha untuk memberikan yang terbaik demi suksesnya acara tersebut. Semua agenda telah disusun dan disiapkan, antara lain dalam Acara Halal Bihalal telah memuat beberapa point penting dan memang memiliki tujuan masing – masing yaitu:

1.   Silaturahim/Halal Bihalal: Media Pertemuan bagi Warga Perantauan yang berkesempatan mudik kampung dan sarana Sosialisasi adanya PWG.
2.      Pengajian / Tausyiah: menyebarkan kebaikan, menambah ilmu agama, menambah /memperkuat keimanan dan meningkatkan ke-taqwaan sehingga terwujud masyarakat Gadog yang religius.
3.      Santunan: Membangun Solidaritas sesama Warga Gadog untuk bisa saling berbagi kebahagiaan.
4.      Hiburan : Membangun keakraban dan menambah semangat Warga Gadog untuk terus berjuang.
5.      DoorprizeMenjadi sarana daya tarik agar warga turut berpatisipasi mensukseskan acara halal bihalal.

Lima point tersebut dirasa sudah cukup sebagai bentuk bagaimana keseriusan PWG. Acara sudah dikemas sedemikian rupa, namun satu hal yang terpenting adalah sejauhmana partisipasi dan dukungan Warga Gadog khususnya yang di perantauan untuk turut hadir dan mensukseskan acara Halal Bihalal PWG tersebut.

Acara Halal Bihalal telah disusun sebagus dan sebaik mungkin, namun tanpa kehadiran Warga mungkin akhirnya acara tersebut kurang berarti. Hasil akhir dari acara tersebut nanti tentunya akan menjadi tolak ukur bagaimana PWG melangkah kedepan. 

Apabila ada respons yang baik yang ditunjukan dengan tingginya partisipasi kehadiran, maka PWG yang telah dibangun dapat melangkah lebih maju lagi. Dan itulah yang menjadi PR bersama bagi PWG dalam memilihara eksistensinya. Seperti kata banyak orang pinter dan memang sudah terbukti, sering dikatakan bahwa membangun itu susah, tapi memelihara itu lebih susah. 

Katanya sih sudah menjadi karakter dan tabiat manusia bahwa sesuatu yang awalnya semangat menggebu-gebu dalam mewujudkan suatu cita-cita atau membangun apa saja. Bila sudah terwujud apa yang dicita-citakan, tengsi semangat untuk memelihara, menjaga dan merawatnya kadang teramat sulit.

Tetapi sesulit apapun pasti ada solusinya, sejauh kita mau berusaha dengan bekal kesadaran dan komitmen bersama untuk terus memelihara dan merawat serta membesarkan PWG.