PWG ----"Guyub Rukun Nang Perantauan Karo Kampunge"

Senin, 02 November 2015

Paguyuban Warga Gadog, Wadah Sambung Tali Silaturahim

PWG - Paguyuban Warga Gadog adalah wadah perkumpulan bagi Warga Gadog khususnya yang berada di perantaun dan baru terbentuk dua bulan lalu, tepatnya September 2015. Meskipun baru seumur jagung/piyik, Paguyuban ini berusaha melangkah sedikit demi sedikit guna mewujudkan pemikiran dan cita-cita bersama segenap Warga Gadog untuk terus menjalin tali silaturahim untuk mempererat rasa persaudaran dan kekeluargaan.

Meskipun bukan organisasi besar dan beranggotakan hanya puluhan orang, namun Paguyuban ini memiliki cita-cita yang luhur dalam rangka untuk terus turut serta memajukan kesejahteraan dan kemajuan kampung halaman Dusun Gadog. Sedangkan Warga Gadog yang ada di perantauan juga berusaha ingin terus menyambung tali silaturahim, sehingga tidak putus meskipun di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari.

Menjalin tali silaturahim dengan sesama manusia apalagi dengan keluarga, kerabat, teman dan satu tanah kelahiran adalah hal yang mulia. Karena, setiap manusia pasti tidak bisa hidup seorang diri. Mengapa? Karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Silaturahim bukanlah murni adat istiadat, namun ia merupakan bagian dari syariat.

Allah SWT memerintahkan berbuat baik pada kaum kerabat, “Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Serta berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman, musafir dan hamba sahaya yang kalian miliki. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,” (QS. An-Nisa’: 36).

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menerangkan bahwa silaturahim merupakan pertanda keimanan seorang hamba kepada Allah dan hari akhir, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bersilaturahim,” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah).

Silaturahim merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Karena itu merupakan ibadah  yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia.

Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat Warga Gadog untuk saling bersilaturahim. Bukankah silaturahim merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahim juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.

Memutus tali silaturrahim adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa’ : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahim. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya.  Dalam sabdanya :‏“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Betapa pentingnya silaturahim dalam Islam. Berikut merupakan 10 manfaat silaturahim menurut Abu Laits Samarqandi:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah    SAW, yaitu “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahim.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.
9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahim) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Begitu besarnya manfaat dari silaturahim yang juga menjadi tujuan dan cita-cita bersama yang ingin dicapai Warga Gadog melalui pembentukan Paguyuban Warga Gadog.

Semoga Allah SWT akan selalu meridhoi dan memberikan jalan kemudahan apa yang dicita-citakan bersama segenap Warga Gadog. (Amin Ya Rabbal 'Alamin)

Dikutip dari berbagai sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar